
https://alixnata.com/ – Juara kelas bantam UFC, Merab Dvalishvili, tidak merasakan ada bahaya dalam pertarungannya melawan Umar Nurmagomedov.
Dvalishvili akan tampil mempertahankan sabuk untuk kedua kalinya di UFC 316 pada 7 Juni mendatang.
Jagoan asal Georgia ini dijadwalkan menghadapi Sean O’Malley.
Duel ini cuan128 adalah sebuah laga ulang di mana Dvalishvili meraih kemenangan atas O’Malley pada pertemuan pertama di UFC 3016 pada 14 September lalu.
Kemenangan itu membuat jagoan berjulukan The Machine itu merebut sabuk juara kelas bantam dari tangan O’Malley.
Menjelang tampil di UFC 316, Dvalishvili membahas lagi duelnya melawan Umar Nurmagomedov saat pertama kali mempertahankan gelar juara.
Pertarungan Dvalishvili melawan saudara sepupu Khabib Nurmagomedov itu berlangsung di UFC 311 pada 18 Januari 2025.
Laga tersebut sangat berbahaya bagi Merab Dvalishvili.
Kala itu Nurmagomedov sedang tak terkalahkan dengan rekor 18-0.
Sebelum bertemu Dvalishvili, Umar Nurmagomedov melibas 6 lawan di oktagon dengan relatif mudah.
Namun, Dvalishvili berhasil menorehkan kekalahan pertama bagi Nurmagomedov.
Setelah bertarung selama 5 ronde, Si Mesin meraih kemenangan lewat keputusan mutlak.
Nurmagomedov adalah jagoan gulat dari Dagestan.
Akan tetapi, Dvalishvili mampu 7 kali menjatuhkan Nurmagomedov dengan takedown.
“Saya tahu seberapa bagus dan berbahayanya Umar,” ujar jagoan berusia 34 tahun itu.
“Tetapi, saya siap menghadapi tantangan itu.”
“Rencana saya untuk pertarungan itu adalah mengalahkannya dalam duel berdiri.”
“Namun, saya bekerja dengan cerdas, jadi saya mulai melakukan gulat.”
Dvalishvili tidak merasakan ada ancaman dari kakak Usman Nurmagomedov itu selama pertarungan.
“Saya tidak merasakan ada bahaya dalam pertarungan melawan Umar,” kata pemilik rekor 19-4 ini.
“Bagi saya, dia hanya seorang lawan yang lain, seorang rekan sparring yang lain,” pungkas Dvalishvili.
Mulai bertarung di UFC sejak 2017, Dvalishvili sempat kalah terus dalam 2 penampilan pertama.
Akan tetapi, dia bangkit dan kini sudah mengumpulkan 12 kemenangan berturut-turut di oktagon.
Khusus di kelas bantam, Merab Dvalishvili memegang rekor kemenangan beruntun terbanyak di UFC yakni 11 kali.