Komdis PSSI Sanksi Arema FC 20 Juta dan Teguran Pasca Aksi Penyerangan Bus Persik

https://alixnata.com/ – Komdisi Displin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada aksi penyerangan bus Persik Kediri oleh suporter Arema FC.

Arema dinilai jaya128 melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2023 pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2.

Mereka mendapatkan hukuman denda sebesar 20 juta oleh Komdis PSSI.

Selain itu, ada larangan untuk menggelar laga kandang dengan penonton dan ada sanksi berat saat kejadian ini terulang.

Tepatnya, pasca pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada 11 Mei lalu.

Saat itu, bus Persik dalam perjalanan untuk kembali ke Kediri mendapatkan perlakukan yang kurang baik.

Mereka mendapatkan pelemparan batu dari oknum suporter dan sempat membuat ofisial Macan Putih harus mendapatkan perawatan.

Ini mencederai momen kembalinya Arema ke markas mereka pasca Tragedi Kanjuruhan.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiyono menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, ini sudah terjadi dan menjadi bahan untuk evaluasi di pertandingan selanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi pelajaran berharga apalagi mereka dalam momen untuk segera bangkit pasca Tragedi Kanjuruhan.

“Kami dari Panpel Arema FC menerima keputusan dari Komdis PSSI.”

“Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami semua untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri,” kata Erwin Hardiyono dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Pihak kepolisian diharapkan bisa memperketat pola pengamanan karena ini akan berdampak langsung kepada klub.

Dia berharap ada perhatian serius terkait zona lain yang jauh dari stadion.

Selain itu, pelaku saat ini masih dicari karena cukup merugikan untuk Arema sendiri.

“Kami juga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengevaluasi pola pengamanan dan penertiban, terutama di area zona 4 di luar stadion.”

“Kami percaya pihak kepolisian akan segera mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan,” tegasnya.

Erwin berharap bantuan dari semua pihak bisa membawa titik terang kepada penemuan pelaku.

Apalagi, sudah banyak bukti yang beredar di media sosial dan mereka akan merangkul komunikasi suporter untuk masalah ini.

“Kami yakin dengan bantuan Presidium Aremania Utas serta banyak pihak, kita semua akan berbenah.”

“Semakin sportif dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan selama pertandingan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *