Satu lambaian tangan dari Lionel Messi sudah cukup untuk membuat histeris banyak orang.
Lionel Messi berada jaya128 di California untuk melakoni partai MLS 2025 bersama Inter Miami melawan San Jose Earthquake.
Keberadaan sang superstar Argentina langsung terendus oleh fan.
Ketika jelas di hotel mana Messi menginap, kerumunan orang berkumpul.
Mereka tak lelah memanggil nama pemilik delapan Ballon d’Or itu.
Penantian https://api.loyal-mandalay.com/ para penggemar pun terbayarkan setelah Messi muncul dari balkon kamarnya dan melambaikan tangan.
Messi cukup lama berada di sana untuk menyapa fan.
Aksi La Pulga disambut teriakan histeris oleh suporter.
Sayangnya, Messi tak bisa membawa kemenangan kepada Inter Miami atas San Jose Earthquake.
Kedua tim bermain imbang 3-3 di PayPal Park, Rabu (14/5/2025) atau Kamis pagi WIB.
Bertindak sebagai tamu, Inter Miami unggul lebih dulu berkat gol cepat Maximiliano Falcon.
Laga baru berjalan 34 detik, dia membobol gawang musuh lewat sundulan.
San Jose menyamakan kedudukan lewat kaki Cristian Arango pada menit kedua.
Tim tuan rumah berbalik unggul setelah tembakan jarak jauh Beau Leroux menggetarkan gang Inter Miami.
Kemudian Inter Miami memulihkan kedudukan imbang via gol Tadeo Allende.
Menjelang turun minum, tembakan Ian Harkes dari penalty arc membawa San Jose kembali memimpin perolehan skor.
Akhirnya Inter Miami selamat dari kekalahan berkat gol Allende pada menit ke-52.
Messi, yang menjadi nyawa permainan Inter Miami, tampak menghilang dalam laga di California.
Pria kelahiran Rosario itu gagal berkontribusi gol atau assist.
Messi frustrasi sepanjang pertandingan gara-gara mendapat kawalan ketat pemain San Jose.
Puncaknya, usai laga, Messi menghampiri wasit Joe Dickerson untuk melakukan protes.
Dia bahkan sampai menunjuk wajah sang pengadil lapangan.
Emosi Messi meledak setelah dirinya tidak mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti San Jose saat injury time babak kedua.
Dickerson lantas mengeluarkan hkartu kuning sebagai hukuman.
Beberapa orang sampai harus turun tangan untuk meredakan tensi tinggi di lapangan.
