https://alixnata.com/ – Pembalap timnya Valentino Rossi, Fabio Di Giannantonio merasa jengkel soal balapan utama MotoGP Inggris 2025.
Di Giannantonio finis ke-9 pada balapan utama yang digelar Minggu (25/5/2025).
Dia merasa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Sepanjang pekan, pria yang akrab disapa Diggia ini mengaku sangat nyaman dengan sepeda motornya.
Diggia juga tak merasa timnya salah strategi saat menggunakan ban tipe medium di start kedua.
Menurutnya, kesalahan satu-satunya yang mereka lakukan ada di bagian pengereman.
“Saya merasa saya baru saja melewatkan sebuah kesempatan,” ucapnya, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
“Kenyamanan saya dengan sepeda motor sangat baik di sini.”
“Kami bekerja dengan sangat baik sepanjang pekan.”
“Saya sendiri punya keputusan berbeda.”
“Tetapi, Ducati lainnya sebelum saya sudah menggunakan ban medium dan hasil mereka lebih baik dari saya.”
“Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya bukan pada ban.”
“Masalah sebenarnya ialah kami kurang dalam pengereman,” tambah Di Giannantonio.
Finis ke-9, Diggia mengakui bahwa balapan utama kemarin membuatnya jengkel.
Kendati demikian, dia tetap mencoba positif dengan hasil balapan tersebut.
“Kita harus melihat dari sisi positif,” terangnya.
“Kami sudah membuat peningkatan dari segi setelan sepeda motor.”
“Kenyamanan dengan sepeda motor makin meningkat.”
“Balapan kali ini memang membuat saya jengkel.”
“Namun, kami optimistis untuk balapan berikutnya,” imbuh Diggia.
Terlepas dari hal itu, Di Giannantonio punya kesempatan membalaskan dendamnya dalam waktu dekat.
Setelah beraksi di Silverstone, Diggia bakal kembali mengaspal pada 8 Juni mendatang di MotoGP Aragon 2025.
